Mengubah Tipe Data Ordinal dengan Successive Interval
Mengubah Tipe Data Ordinal dengan Successive Interval
Nama Metode
Successive Interval
Penjelasan Metode
Metode ini mengubah tipe data, karena operasi matematika tidak berlaku untuk data ordinal, maka dalam proses merubahnya menjadi data interval dipakai proporsi untuk menentukan nilai dari setiap poin angka ordinal.
Langkah-Langkah
a) Kita membutuhkan add-in untuk mengubah data ordinal (add-in bisa di-download disini). Pertama klik anak panah di atas bar aplikasi Ms Excel
b) Lalu pilih tab [Add-ins] dan klik [Go]
c) Klik [Browse] dan pilih add-ins yang sudah disiapkan, lalu klik OK.
d) Masukkan data, lalu pilih tab [Add-ins] [Statistics] lalu klik [Successive Internal]
e) Isikan kolom data range dan cell output, lalu klik Next
f) Pilih variabel, lalu klik Next
g) Isikan nilai minimum dan maksimum lalu Next
h) Akan muncul output berupa data yang sudah diubah tipenya menjadi interval
Output
Output data yang telah berubah tipe datanya |
Kesimpulan
Metode successive interval mengubah data ordinal menjadi interval agar bisa dilakukan komputasi menggunakan statistika parametrik. Metode ini mengubah tipe data dengan cara :
- Menentukan frekuensi setiap respon
- Menentukan proporsi setiap respon dengan membagi frekuensi dengan jumlah sampel
- Menjumlahkan proporsi secara berurutan untuk setiap respon sehingga diperoleh proporsi kumulatif
- Menentukan Z untuk masing-masing proporsi kumulatif yang dianggap menyebar mengikuti sebaran normal baku.
- Menghitung scale value (SV) untuk masing-masing respon.
- Mengubah scale value (SV) terkecil menjadi sama dengan satu (1) dan mentransformasikan masing-masing skala menurut perubahan skala terkecil sehingga diperoleh transformed scale value (TSV).
Comments
Post a Comment